Sebuah skripsi harus melewati tahap penelitian sampai penjelasan hasil yang diperolah. Belum lagi penjabaran teori yang digunakan sedetail mungkin, agar implementasinya jelas. Begitu banyaknya kendala dalam menyelesaikan skripsi tak pelak membuat proses ini terlalu lama. Tak hanya sebulan dua bulan, tetapi ada pula yang harus melewati waktu tahunan untuk menyelesaikannya.
1. Niat
pastikan
niat anda sudah tepat saat mengerjakannya. Pasang target waktu untuk
menyelesaikan skripsi biar tak tertunda terlalu lama. Bila perlu buat jadwal
rutin kapan waktu menuliskan skripsi yang sesuai setiap harinya. Jangan
lewatkan satu hari saja tanpa menyentuh skripsi anda, sebab dapat berujung pada
kemalasan.
2. Judul
Jika
sudah mulai memikirkan skripsi, tentu hal pertama yang harus dipertimbangkan
adalah judul. Apa yang sebenarnya anda ingin bahas dalam skripsi? Kalau anda
mengalami kesulitan, tak ada salahnya mencari referensi dari jurnal atau
skripsi yang ada. Sebaiknya pilih judul yang terkesan “menjual” dalam artian
menarik tapi tak menyulitkan anda. Anda akan lebih mudah melakukan proses penelitian,
meskipun judul tersebut sangat mudah diingat.
3. Cara Penulisan
skripsi
tentu lebih menekankan transparansi dan fakta pendukung. Anda tak perlu bermain
kata yang mungkin sulit dipahami orang lain, kecuali istilah ilmiah pada ilmu
tertentu. Cukup fokus pada penulisan yang jelas dan sesuai dengan aturan baku,
termasuk EYD, grammar untuk bahasa inggris, dan keakuratan data. Tak perlu pula
terkesan lebay disana-sini dengan bumbu kata-kata tak penting. Kalau menulis
novel atau cerpen dapat bayaran, skripsi tidak demikian.
4. Alasan Penelitian
Pada
bagian awal atau pendahuluan, anda akan disuguhi alasan mengapa anda memilih
penelitian tersebut. Jelaskan secara terarah dan sistematis alasan anda
disertai dengan data pendukung. Misalnya saja, anda memilih topik pentingnya
motivasi bagi siswa sma. Cari tahu sebesar apa pengaruhnya dan mengapa anda
rasa hal tersebut penting. Disarankan untuk anda membaca jurnal dan sumber
lainnya yang mendukung, jangan terlalu malas untuk membaca.
5. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah dimaksudkan untuk mempersempit ruang penelitian anda, sehingga lebih
spesifik. Berbeda dari masalah di dunia nyata, rumusan masalah dicari untuk
diselesaikan secara ilmiah. Artinya ada landasan teori dan pendekatan ilmiah
yang dirasa mampu menjawab masalah tersebut.
6. Pengamatan dan Wawancara
sebelum
melakukan pengamatan maupun wawancara, anda sudah harus mempersiapkan segala
hal. Untuk wawancara saja misalnya, ada instrumen yang harus terpenuhi. Seperti
pertanyaan, alat rekam dan notes untuk mencatat informasi yang disampaikan.
Pastikan pertanyaan yang anda ajukan tidak melenceng jauh dari alasan anda
memilih topik tersebut. Susun pertanyaan seobjektif mungkin, tanpa menghakimi
subjek atau pihak tertentu.
7. Susun data seakurat mungkin
Ini
sangat penting, tapi sayangnya sering sekali terlewat dan sengaja dilupakan
oleh penulis skripsi. Mungkin pada landasan teori, anda hanya perlu menyalin
ulang kutipan teori dari buku atau penulis lain, tetapi tidak dengan hasil
penelitian. Rupanya masih banyak penulis skripsi yang sekedar menyalin skripsi
sebelumnya dan sedikit memodifikasi hasil penelitian. Walaupun tidak bisa
dikatakan plagiat sepenuhnya, tetapi rasanya tentu tidak baik. Ada baiknya anda
benar-benar melakukan penelitian dan berkonsultasi pada dosen pembimbing untuk
lebih mudah.
Nah
itulah beberapa tips menulis skripsi yang mudah dan cepat selasai dalam satu
semester. Semoga artikel ini dapat membantu kalian. Buat kalian yang lagi
sibuknya menyelesaikan tugas akhir atau skripsi, SEMANGAT YA!!!
Sangat membantu untuk saya yang mau lulus kuliah
BalasHapus